Beginilah 9 Materi Lengkap Mengenai Ketenagakerjaan

Dalam memahami dunia ketenagakerjaan atau dunia kerja, ada beberapa materi yang perlu kamu ketahui, agar materi tentang bab ini dapat kamu kuasai secara sempurna.

Selain itu juga, materi juga bermanfaat dan penting untuk kamu yang baru saja nyemplung ke dunia pekerjaan, agar kamu mengetahui blasak-blusuk tentang ilmu ketenagakerjaan, dibawah ini saranpelajar sudah merangkumnya secara mudah dan singkat agar kamu dapat mempelajarinya dengan mudah.

Simak dan semoga bermanfaat!

Peta Konsep Atau Materi Pembahasan:

1. Penduduk
2. Tenaga Kerja
a. Tenaga Kerja Terdidik
b. Tenaga Kerja Terlatih
c. Tenaga Kerja Tidak Terdidik Dan Tidak Terlatih
3. Bukan Tenaga Kerja
4. Angkatan Kerja
a. Bekerja
b. Pengangguran
5. Bukan Angkatan Kerja
6. Kesempatan Kerja
7. Data Ketenagakerjaan
8. Masalah Ketenagakerjaan
9. Cara Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan

Penduduk.

Pengertian penduduk secara sederhana adalah, Penduduk adalah sekelompok manusia yang menempati wilayah atau suatu negara.

Atau dalam pengertian lengkapnya. Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu.

Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan, tetapi bertujuan untuk menetap.

Tenaga Kerja.

Tenaga kerja adalah setiap manusia yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa dan dalam usia 15 tahun ke atas dan dibawah umur 65 tahun.

Tenaga kerja dapat dikelompokan sebagai berikut.

1. Tenaga Kerja Terdidik.

Tenaga Kerja Terdidik adalah tenaga kerja atau manusia yang bisa menghasilkan barang dan jasa berdasarkan kemampuan atau keahlian yang ia miliki dari bangku pendididikan formal.

Contohnya seperti, Dokter, Bidan, Pilot, Arsitek, Guru, Hakim, Pengacara.

2. Tenaga Kerja Terlatih.

Tenaga Kerja Terlatih adalah tenaga kerja atau manusia yang bisa menghasilkan barang dan jasa berdasarkan kemampuan atau keahlian yang ia miliki berdasarkan latihan-latihan atau kursus-kursus.

Sebagai contoh adalah, Pangkas rambut, Sopir, Penjahit.

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik Dan Tidak Terlatih.

Tenaga Kerja Tidak Terdidik Dan Tidak Terlatih adalah tenaga kerja atau manusia yang bisa menghasilkan barang dan jasa berdasarkan pengalaman atau kebiasaan yang ia lakukan.

Sebagai contoh adalah Tukang sapu, Tukang Parkir dan Pesuruh.

Bukan Tenaga Kerja.

Bukan tenaga kerja adalah setiap manusia yang belum mampu atau sudah tidak mampu untuk bekerja guna menghasilkan barang dan jasa.

Mereka yang termasuk dalam “Bukan Tenaga Kerja” adalah mereka yang berusia dibawah 15 tahun dan penduduk yang berusia 65 keatas.

Contoh bukan tenaga kerja adalah, anak berusia dibawah 15 tahun, kakek atau nenek yang berusia lanjut ( berada di atas 65 tahun )

Angkatan Kerja.

Angkatan kerja adalah setiap orang yang memiliki pekerjaan, baik yang sedang bekerja, ataupun yang sedang sementara berhenti bekerja dikarenakan alasan tertentu, seperti petani yang tidak bekerja karena hujan, pegawai yang sedang cuti, dll.

Selain itu, angkatan kerja juga dibagi menjadi dua kelompok, yaitu. Bekerja dan pengangguran.

1. Bekerja.

Penduduk yang bekerja adalah mereka yang melakukan kegiatan ekonomi dengan maksud mendapatkan penghasilan atau keuntungan.

2. Pengangguran.

Penduduk yang menganggur adalah mereka yang berada dalam usia antara 15-65 tetapi tidak bekerja. Bisa dikarenakan belum mendapatkan pekerjaan ataupun lainnya.

Bukan Angkatan Kerja.

Bukan angkatan kerja adalah setiap manusia atau penduduk usia produktif yang tidak siap bekerja, dan bagian dari bukan angkatan kerja ini adalah mereka yang berada dibawah umur 15 tahun dan berada diatas umur 65 tahun.

Sebagai contoh adalah pelajar berusia 14 tahun atau kakek / nenek yang berusia 69 tahun.

Kesempatan Kerja.

Kesempatan Kerja adalah peluan atau keadaan dimana manusia dapat memiliki pekerjaan yang ditujukan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Jadi kesempatan kerja menggambarkan tentang keberadaan lapangan pekerjaan yang dapat dimiliki oleh para tenaga kerja.

Data Ketenagakerjaan.

Menurut BPS ( Badan Pusat Statistik ) bahwa jumlah penduduk pada bulan Agustus 2015 telah mencapai 114,82 juta orang atau bertambah 190 ribu orang jika dibandingkan dengan bulan Agustus tahun 2014.

Adapun jumlah angkatan kerja di Indonesia tercatat 122,38 juta pada Agustus 2015 atau bertambah 51 ribu orang jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2014.

Masalah Ketenagakerjaan.

Masalah ketenagakerjaan adalah hambatan yang ada dalam dunia ketenagakerjaan, ada beberapa masalah ketenagakerjaan yang juga tak luput di negara tercinta kita Indonesia.

Berikut dibawah ini, adalah beberapa masalah yang terjadi di Indonesia tentang dunia ketenagakerjaan.

1. Pengangguran.

Pengangguran menjadi masalah utama dalam sektor ketenagakerjaan, bagaimana tidak menurut Badan Pusat Statistik ( BPS ) sampai dengan bulan Agustus tahun 2015 jumlah pengangguran mencapai angka 7,6 juta orang.

2. Jumlah Angakatan Kerja Tidak Seimbang Dengan Kesempatan Kerja.

Pertumbuhan penduduk semakin pesat tetapi tidak diimbangi dengan keberadaan lapangan pekerjaan, membuat kesempatan kerja setiap individu semakin sempit, membuat pengangguran menjadi masalah utama perekonomian.

3. Mutu Angakatan Kerja Yang Rendah.

Setiap perusahaan atau tempat pekerjaan pasti akan menggunakan sumber daya manusia yang pintar dan berprestasi agar usaha atau perusahaan tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu memiliki mutu angkatan kerja yang rendah membuat kesempatan kerja makin tambah sempit, dan membuat pengangguran merajalela.

4. Persebaran Angakatan Kerja Tidak Merata.

Pembangunan yang tidak merata di setiap daerah merupakan faktor penyebab, tidak meratanya persebaran angkatan kerja di Indonesia. Pembangunan yang lebih banyak di laksanakan di kota mendorong mereka untuk datang ke pusat kota.

Angkatan kerja menumpuk di kota, sementara di daerah lain kekurangan tenaga kerja.

Akibatnya, banyak pengangguran di kota karena lapangan pekerjaan yang tersedia tidak bisa menampung semua angkatan kerja.

5. Masalah Upah Tenaga Kerja Yang Rendah.

Pendapatan rendah yang di dapatkan angkatan kerja tidak bisa mencukupi kebutuhan-kebutuhan yang kian hari kian melonjak ( Mahal ) membuat mereka terus dalam kekurangan penghasilan.

Cara Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan.

Untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan, harus ada cara nya dalam mengatasi hal tersebut, menurut saranpelajar. Ada beberapa cara yang sudah saya rangkum untuk kamu pelajari.

Berikut cara dalam mengatasi masalah perekonomian ( ketenagakerjaan ) di Indonesia.

1. Memperluas Kesempatan Kerja.

Pengembangan industri terutama industri karya.
Penyelenggaraan proyek pekerjaan umum.

2. Mengurangi Tingkat Pengangguran.

Pemberdayaan angkatan kerja.
Pengembangan usaha sektor formal dan usaha kecil.
Pembinaan generasi muda yang masuk angkatan krerja.
Mengadakan program transmigrasi.
Mendorong badan usaha untuk proaktif mengadakan kerja sama dengan lembaga pendidikan.
Mendirikan tempat latihan kerja.
Mendorong lembaga-lembaga pendidikan untuk meningkatkan life skill.
Mengefektifkan pemberian informasi ketenagakejaan.

3. Meningkatkan Kualitas Angkatatan Kerja dan Tenaga Kerja.

Pelatihan untuk pengembangan keahlian dan ketrampilan kerja.
Pemagangan melalui latihan kerja di tempat kerja.
Perbaikan gizi dan kesehatan.
Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja.

Menetapkan upah munimum regional (UMR).
Mengikutkan setiap pekerja dalam asuransi jaminan sosial tenaga kerja.
Menganjurkan kepada setiap perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
Mewajibkan kepada perusahaan untuk memenuhi hak-hak tenaga kerja.

5. Menurunkan Jumlah Angkatan Kerja.

Program keluarga berenana.
Pembatasan usia kerja minimum.
Program wajib belajar.

Begitulah penjelasan lengkap mengenai materi Penduduk, Tenaga Kerja, Bukan Tenaga Kerja, Angkatan Kerja, Bukan Angkatan Kerja, Kesempatan Kerja, Data Ketenagakerjaan, Masalah Ketenagakerjaan, Cara Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan.

Serta sudah dibahas juga mengenai penjelasannya secara masing-masing. semoga dapat bermanfaat. Jangan ketinggalan untuk artikel SaranPelajar selanjutnya untuk melanjuti materi ini.

Untuk membaca artikel lainnya, dapat beralih ke Saran Pelajar untuk mencari artikel menarik lainnya, semoga bermanfaat!